Jumat, 14 Oktober 2016

Spesifikasi HP

Bismillahirahmanirrahim,.

Spesifikasi Microsoft Lumia 543 Dual SIM



Operating System
OS
Windows Phone 8.1
Ukuran & Berat
Panjang
140,2 mm
Lebar
72,4 mm
Tebal
8,8 mm
Berat
145,3 g
Tampilan
Layar
5”, IPS LCD, 220 ppi
Resolusi Layar
qHD (960-540)
Warna Tampilan
TrueColor (24-bit/16 M)
Memori

Internal
8 GB
RAM
1 GB
Kartu Memori yang dapat ditambah
Maks. 128 GB
Penyimpanan Data Pengguna
Perangkat, Memori, Cloud OneDrive, MemoryCard
Baterai
Kapasitas
1905 mAH
Voltase Baterai
3,7 V
Prosesor
Inti 
Quad core
CPU
Qualcomm Snapdragon
 
Kamera

Kamera Depan
5 MO sudut lebar
f-number/aperture kamera depan
f/2,4
Resolusi Kamera Depan
          FWVGA (848x480)
Format perekam Video
MP4/H.264
Aplikasi


Browser
Internet Explorer 11
Permainan
X-Box, UI Sentuh, DirectX 11



Sumber: www.microsoft.com

Spesifikasi Laptop

Bismillahirahmanirrahim,.


SPESIFIKASI ASUS X453SA-WX003D Purple

System Information:
Model Sytem
X453SA
Operating System
Windows 10 Pro 64-bit (10.0, Build 10240) (10240.th1.150807-2049)
System Manufacturer
ASUSTeK COMPUTER INC.
Processor
Intel(R) Celeron(R) CPU  N3050  @ 1.60GHz (2 CPUs), ~1.6GHz
Storage
500 GB HDD
BIOS
Default System BIOS
Memory
2048MB RAM
Microsoft Graphics Hybrid
Not Supported
Miracast
Available, with HDCP



Display Devices:
Display
14” Auto HD
Card name
Intel(R) HD Graphics
Chip type
Intel(R) HD Graphics
Device Type 
Full Device
DAC
Internal
Monitor Name
Generic PnP Monitor
Monitor Id
CMN1493
Native Mode
1366 x 768(p) (60.003Hz)


Sound Devices:
Description
Speakers (2- Conexant SmartAudio HD)
Sound Capture Devices:

Description
Microphone 2-Conexant SmartAudio HD
Video Capture Devices:

Number of Devices
1
FriendlyName
USB2.0 VGA UVC WebCam
Manufacturer
Microsoft
DriverDesc
USB Video Device
Disk & DVD/CD-ROM Drives



System Devices:
Name
Qualcomm Atheros AR956x Wireless Network Adapter


Other:

Screen
14 inchi, LED, Full HD
Garansi
2 Tahun (Resmi ASUS)
Baterei
2 Cells 30 Whrs
Adaptor:
Input
100-240V AC, 50-60Hz
Output
17.5A maks. (33W), 19V DC
Port & Slot:
-Slot Keamanan Kensington
-Port HDMI
-DC
-Port USB 3.0, Port USB 2.0
-Port LAN
-Soket Headphone/Headset,Mikrofon
-Port VGA




Senin, 03 Oktober 2016

Review AntiTrust



Tanggal Rilis    : 12 Januari 2001
Sutradara       : Peter Howwit
Skenario        : Howard Franklin
Cast              :
 Ryan Phillipe (Milo Hoffman),
 Claire Forlani (Alice Poulson),
 Tim Robbin (Garry Wiston) dll.

                Film ini berkisah tentang Milo Hoffman (Ryan Phillipe), seorang programmer komputer dan komunitas open source. Milo beserta teman-temannya yaitu Teddy, Brian, Larry dan Alice membuat sebuah perkumpulan yang dinamakan Skullbocks yang mempunyai tujuan yaitu ingin meluncurkan perusahaan TI sendiri. Tetapi rencana itu pun buyar ketika Gary Wiston (Pemilik N.U.R.V) menawarkan Milo  dan Teddy Chin untuk bergabung dengan project mereka, ‘SYNAPSE’, sebuah program komunikasi langsung yang terhubung keseluruh dunia secara bersamaan.

Namun, setelah Milo bergabung dengan NURV, Teddy Chan salah satu sahabatnya mati terbunuh secara mengenaskan. Kecurigaan Milo dimulai ketika Gary Wiston berkali-kali menunjukkan kode baru yang tak diketahui penemunya. Ia yakin semua saling berkaitan. Pembuktian Milo berhasil menemui titik terang ketika ia memasuki database N.U.V.R dan menemukan data-data pasti kejahatan Gary Wiston.

Berpacu dengan waktu serta kelicikan Gary Wiston, Milo mencoba membongkar perbuatan Wiston pada masyarakat menggunakan teknologi yang diagung-agungkan oleh N.U.R.V, SYNAPSE. Film ini akan membawa kita mengamati langkah-langkah peneyelesaian yang dilakukan ole Milo Hoffman.

                Hal yang dapat kita pelajari pada film ini yaitu persahabatan takan putus walau hanya karna perbedaan pendapat. Selain itu, film ini menerapkan banyak kecanggihan-kecanggihan teknologi pada komputer, software-nya, dan lain-lain.  

Namun kekurangan pada film ini yaitu kurang jelasnya penjelasan secara detail dalam membahas bagaimana software-software yang telah dibuat nantinya dapat dioperasikan oeh orang banyak.

Pemuda dan Kemajuan Teknologi

Tahun Release    : 2010
Diadaptasi dari   : Buku The Accidental Billionaires, Karya Ben Mezrich
Sutradara           : David Fincher
Penulis Skenario : Aaron Sorkin
Cast :
Jesse Eisenberg sebagai Mark Zuckerberg
Andrew Garfield sebagai Eduardo Severin
Rooney Mara sebagai Erica Albright
Justin Timberlake sebagai Sean Parker 
Brenda Song sebagai Christy Lee
Armie Hammer sebagai Winklevoss
Max Minghella sebagai Divya Narendra



The Social Network merupakan sebuah film tentang perjalanan Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) dalam membuat social network terbesar di dunia, Facabook. Dengan menggunakan alur flashback, cerita bermula ketika terjadi pertengkaran yang mengakibatkan berakhirnya hubungan Mark dengan kekasihnya (Rooney Mara). Karena frustasi berat, maka Mark melampiaskan kemarahannya melalui minuman alkohol dan menggila dengan menulis diblognya. Diwaktu bersamaan, ia meretas system jaringan Harvard untuk membuat “Facemash” suatu program untuk merating kecantikan para siswi Harvard bersama sahabatnya, Eduardo Saverin (Andrew Garfield) dengan rumus algoritma yang ia ciptakan. Karna padatnya lalu lintas para pengguna facemash, jaringan Harvard lumpuh  membuat Mark terkena scorsing akibat hal ini juga mendapat berbagai cacian dari para wanita.

                Kegemparan facemash ini menarik perhatian senior Mark, kembar Tyler/Cameron Winklevoss (Armie Hammer) dan rekan mereka Divya Narendra (Max Minghella) untul mengajak Mark dalam project yang mereka kerjakan, situs kencan eksklusif Harvard, "HarvadConection". Awalnya Mark menyetujui dirinya bergabung dengan project ini, namun diam-diam ia membangun jaringan sosialnya sendiri, TheFacebook dengan dibantu dan didanai teman sekamarnya, Eduardo.

                Peluncuran dan suksesnya TheFacebook membuat kembar Winklevoss dan rekannya Divya Narendra menuduh Mark melakukan pencurian intelektual dan menuntutnya. Begitupula ‘mantan’ sahabatnya Eduardo Saverin yang juga menuntutya ke pengadilan akibat kecilnya presentasi saham yang ia dapatkan di Facebook. Dalam film ini, kita akan melihat bagaimana pernyelesaian Mark atas masalah dan tuntutan pada dirinya.
 
Well, setelah melihat film ini, kita dapat mengambil beberapa pelajaran berharga didalamnya:

1.       Seorang pemuda dapat melakukan perubahan besar pada dunia, sebagaimana Mark dengan jaringan briliantnya, Facebook.

2.       Diperlukan kerjasama dalam menyelesaikan suatu tujuan besar, dalam kasus ini Mark tak akan mampu menyelesaikan TheFacebook tanpa sokongan dana dari teman sekamarnya, Eduardo. Juga tentang kembar Winklevoss dan Divya yang mencari patner untuk menyelesaikan project mereka.

3.       Keteguhan hati dan rasa percaya diri dibutuhkan dalam setiap langkah yang kita ambil, jangan mudah tersungkur akibat  rintangan yang menghadang jalan kita.