Rabu, 21 Maret 2018

Fast Ethernet

“FAST ETHERNET” 
A. Pengertian Fast Ethernet
   Fast Ethernet adalah merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Disebut juga 100BaseX.
   Pada dasarnya, Fast Ethernet adalah lompatan kemajuan Ethernet kedua, yaitu Ethernet yang bekerja pada kecepatan transfer 100 Mbps. Itu artinya, sebuah informasi dan paket data yang dikirimkan, dapat memiliki kecepatan transfer yang cepat dan tinggi, yaitu sebesar 100 Mbps. 
   Berdasarkan  kecepatan transfer seperti tabel dia atas, maka aliran juga arus data pada sebuah komputer PC,  desktop ataupun laptop standar menjadi jauh lebih cepat. Penggunaan Fast Ethernet ini sudah menjadi sebuah penggunaan kartu jaringan atau NIC standar yang banyak digunakan pada komputer dan juga PC desktop ataupun laptop versi low end hingga mid sampai high end. 
Fast Ethernet ini banyak digunakan pada: 
 Personal Laptop atau PC Desktop dari level low hingga mid sampai high  
 Beberapa perangkat elektronik, seperti media player  
 Perangkat keras komputer, seperti proyektor dan juga monitor  
 Router , Access Point,  Bridge, dan juga perangkat keras jaringan komputer lainnya  

B. Tipe Fast Ethernet 
Tipe Fast-Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakan adalah sebagai berikut: 
a) 100BASE-FX 
100BASE-FX adalah versi Fast Ethernet dari serat optik. Versi ini menggunakan 1300nm- inframerah (NIR)  dengan panjang gelombang cahaya yang ditransmisikan melalui dua helai serat optik, satu untuk menerima (RX) dan yang lainnya untuk mengirimkan (TX). Panjang maksimum adalah 400 meter (1.310 kaki) untuk setengah-dupleks koneksi (untuk memastikan  tabrakan terdeteksi), dan 2 kilometer (6.600 kaki) untuk full-duplex melalui multi- mode serat optik. 100BASE-FX menggunakan pengkodean 4B/5B yang sama dan kode NRZI baris yang tidak 100BASE-TX. 100BASE-FX harus menggunakan SC, ST, LC, MTRJ atau MIC konektor dengan SC menjadi pilihan yang lebih disukai. 100BASE-FX adalah tidak kompatibel dengan 10BASE-FL, 10 Mbps versi atas serat optik. 
b) 100BASE-T4 
100BASE-T4 adalah implementasi awal Fast Ethernet. Hal ini membutuhkan empat pasang tembaga twisted, tetapi mereka pasang hanya diperlukan untuk kategori 3 daripada kategori 5 yang dibutuhkan oleh TX. Satu pasangan dicadangkan untuk mengirimkan, satu untuk menerima, dan dua sisanya akan beralih arah sebagai negosiasikan. Sebuah kode 8B/6T memberikan performa yang luar biasabila digunakan untuk mengkonversi 8bit data menjadi 6 basis-3 digit (sinyal membentuk adalah mungkin karena ada tiga kali lebih banyak 6-digit basis-3 karena ada angka 8-digit basis- 2 nomor). Menghasilkan 3-digit basis-3 simbol yang dikirim secara paralel lebih dari 3 pasang menggunakan 3-tingkat-pulsa modulasi amplitudo (PAM-3).  Fakta bahwa 3 pasang digunakan untuk mengirimkan dalam setiap arah membuat 100BASE-T4 inheren half-duplex. Standar ini dapat diimplementasikan dengan CAT 3, 4, 5 UTP kabel, atau STP jika diperlukan terhadap interferensi. Jarak maksimum dibatasi sampai 100 meter. 100BASE-T4 tidak banyak digunakan, tetapi teknologi yang dikembangkan untuk digunakan dalam 1000BASE-T. 
c) 100BASE-T 
Fast Ethernet 100Base-T merupakan standar IEEE 802.3u. Teknologi ini menggunakan prinsip 10 Base-T dengan  protokol CSMA/CD tetapi memilik bit rate 100 Mbps. Teknologi ini mendapat dukungan dari Intel, 3Com, DEC, SUN, Syn Optics, Wellfelt, dan National Semi Conductor. 
      Fast Ethernet ini menggunakan kabel UTP, STP atau serat optik. Jarak optimum atntara dua node kurang dari 220 m, sedangkan jarak optimum antara 2 hub kurang dari 10 m. Pada Fast Ethernet ini duggunakan 2 jenis Hub, yaitu: 
1. Shared hub (Single Conversation) Pada shared hub, kecepatan transmisi data dari server dan terminal sama yaitu 100Mbps dibagi rata untuk semua port. Jadi masing-masing port yang ada bersifat dependent.  
2. Swicthed Hub (Multiple Conversation) Kecepatan  transmisi data maksimum antara server dan setiap  terminal tidak dibagi rata untuk semua port dan dimungkinkan masing-masing port memilik kecepatan yang berbeda pada swicthed hub. Misalnya 10 ata 100Mbps. Jadi masing-masing port bersifat independent dan hub yang ada berfungsi sebagai jalan tol. 
   100BASE-T adalah salah satu dari beberapa standar Fast Ethernet untuk kabel twisted pair, termasuk: 100BASE-TX (100 Mbit/s melalui dua pasang kabel CAT5 atau lebih baik),  100BASE-T4 (100 Mbit/s melalui empat pasangan Cat3 atau lebih baik kabel, mati), 100BASE-T2 (100 Mbit/s melalui dua pasang kabel Cat3 atau lebih baik,juga tidak berfungsi). Panjang segmen untuk kabel 100BASE-T adalah terbatas pada 100meter (328 kaki) (seperti dengan 10BASE-T dan Gigabit Ethernet). Semua atau yang standar dibawah IEEE 802.3 (disetujui 1995). Hampir semua 100BASE-T instalasi100BASE-TX. 
     100BASE-TX adalah bentuk dominan dari Fast Ethernet, dan berjalan lebih dari dua pasang kawat didalam category 5 atau diatas kabel.  Pada 10BASE-T  pasangan aktif dalam koneksi standar yang berakhir pada pin 1, 2, 3 dan 6. Karena kabel kategori 5 yang khas berisi 4 pasang dapat mendukung dua 100BASE-TX link dengan adaptor kabel. Kabel adalah kabel konvensional dengan standar  pemutusan TIA/EIA- 568-B's, T568A atau T568B. Tempat pasangan aktif pada pasangan oranye dan hijau (pasangan kedua dan ketiga kanonik). Setiap segmen jaringan dapat memiliki jarak maksimum 100 meter (328 kaki). Dalam konfigurasi yang khas, 100BASE-TX menggunakan satu pasang kabel twisted pair di setiap arah, menyediakan 100 Mbps throughput di setiap arah (full-duplex).         Konfigurasi 100BASE- TX jaringan sangat mirip dengan 10Base-T. Ketika digunakan untuk membangun jaringan area lokal, perangkat pada jaringan (komputer, printer, dll) biasanya terhubung ke sebuah hub atau switch, menciptakan jaringan bintang. Atau mungkin untuk menghubungkan dua perangkat secara langsung menggunakan kabel cross-over. Dengan 100BASE-TX hardware, bit utuh (4 bit lebar 25 MHz clock pada MII) melalui pengkodean binner 4B/5B untuk menghasilkan  serangkaian simbol 0 dan 1 clock pada 125 MHz tingkat simbol. Pengkodean 4B/5B menyediakan DC dan pemerataan membentuk spektrum. Sama seperti dalam kasus 100BASE-FX, bit kemudian ditransfer ke lapisan  lampiran medium fisik menggunakan pengkodean NRZI.  

DAFTAR PUSTAKA  
[1] Sutedjo, Budi, 2003, Konsep & Perancangan Jaringan Komputer, Yogyakarta, Andi Offset. 
[2] Wikipedia, 2018, Fast Ethernet, https://id.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet, diakses pada 10 Maret 2018. 
[3] Dini, 2015, Pengertian  Fast Ethernet dan Giga Ethernet, https://dosenit.com/jaringan- komputer/hardware-jaringan/pengertian-fast-ethernet-dan-gigabit-ethernet diakses pada 9 Maret 2018. [4] S’to, 2014, Networking+: 100% Illegal, Yogyakarta, Jasakom. 
[5] Thakur, Dinnesh, Fast Ethernet : 100 Base-TX, 100 Base-FX, 100 Base-T4,  http://ecomputernotes.com/computernetworkingnotes/communication-networks/fast- ethernet, diakses pada 10 Maret 2018.