Kisah Sang Putri Abu Bakar r.a.
Pada suatu hari, Aisyah r.ha. dihadiahi dua
karung uang dirham penuh. Keduanya kurang lebih berisi 100.000,- dirham.
Kemudian Aisyah r.ha. meminta beberapa kantung dan mengisinya dengan dirham
tersebut. Lalu ia membagi-bagikannya dari pagi sampa sore hari hingga tidak
tersisa sedirham-pun. Padahal hari itu Aisyah r.ha. sedang berpuasa. Saat
berbuka, ia berkata kepada pelayannya, “Hidangkanlah makanan untuk berbuka”.
Pelayannya menghidangkan sekerat roti dan minyak zaitun, lalu berkata,
“Alangkah baiknya seandainya kita memiliki satu dirham untuk membeli daging,
sehingga hari ini kita berbuka puasa dengan daging”. Aisyah r.ha, berkata,
“Mengapa baru engkau katakan sekarang, bukan sebelumnya? Tentu aku dapat
memberimu”. (Tadzkirah).
Sumber: Himpunan Fadhilah Amal- Maulana Muhammad Zakariyyah A.
Amanat
Pada zaman sekarang, peristiwa seperti itu sudah
jarang terjadi. Bahkan seringkali kita meragukan kebenaran kisah seperti itu.
Padahal pada masa itu kisah-kisah yang demikian tidak terjadi hanya pada Aisyah
r.ha., namun merupakan kejadian yang umum dan diketahui oleh banyak sahabat.
Jadi hal ini bukan merupakan hal yang aneh.
Sungguh mulia perbuatan Aisyah r.ha. Sebagaimana
sahabat-sahabat yang lain, Aisyah r.ha. juga enggan untuk menyiakan keutamaan
dalam bersedekah , seperti sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
“Bentengilah
hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan
bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana”. (HR. Ath-Thabrani)
Urwah r.a
berkata, “Pada suatu hari, kulihat Aisyah menyedekahkan uang 70.000,- dirham,
sedang pakaiannya sendiri bertambal-tambal”. (Thabaqat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar